Friday, September 16, 2011

KEINDAHAN ALAM



Kepulauan Raja Ampat

Negara Indonesia memiliki banyak pulau-pulau cantik, unik dan masih mempunyai flora dan fauna yang beraneka ragam. Salah satunya adalah Kepulauan Raja Ampat yang kaya dengan pemandangan bawa lautnya. Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di bagian barat Kepala Burung (Vogelkoop) pulau papua. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Salawati, PUlau Misool, dan Pulau Batanta.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpontensi untuk dijadikan sebagai objek wisata karena memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemic seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo, waigeo, aneka burung kakatua, dan nuri, kuskus waigeo serta beragam jenis anggrek. Namun, kebanyakan wisatawan yang dating ke Raja Ampat adalah para penyelam. Menurut berbagai sumber, perairan Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 peraiaran terbaik untuk diving site di seluruh dunia.
Dr john Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia dalm sebuah situs mengungkapkan bahwa Kepulauan  Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, yaitu sekitar 50 ml sebelah barat Laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pecan penelitian di daerah itu.
Tim ahli dari Conservation International,Tthe Nature Conservancy, Lemaga Oseanografi (LON) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang kerang (75% dari total jenis di dunia), lebi dari 1000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi  gonodactyloid, stomatopod, crustaceans, tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
Beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengna persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu Selat Dampier (Selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Koflau, Kepulaun Misool Timur Selatan, dan Kepulauan Wayang. Spesies unik yag dapat dijumpai ketika menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wabegong, ikna pari manta terdapat pula ikan endemic raja ampat, yaitu Eviota raja (sejenis ikan gobbie). Kita dapat menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray jinak di Manta point yang terletak di Aborek selat Dampier. Jika menyeam di Cape Kri atau Chicken Reef, kita akan dikelilingi oleh ribuan ikan. Hiu karang juga sering terlihat dan jika beruntung dapat pula melihat penyu sedang memakan sponge atau berenang disekitar anda. Pada beberapa tempat, seperti di Salawati, Batanta, dan Waigeo uga terlihat dugong atau ikan duyung.
Daerah ini memiliki banyak pulau dan selat sempit maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memilikki arus yang kendang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus kencang dengan air yang sangat jernih sambil menorobos kumpulan ikan.
Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan waktu dan biaya yang cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Manado selam 6 jam penerbangan. Dari Sorong ke kota yang cukup besar dengna fasilitas yang lumayan lengkap untuk menjelajahi Raja Ampat terdapt dua pilihan, mengikuti tur dengan perahu pinisi atau berada di resort Papua diving.


No comments:

Post a Comment